Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 12:00:17【Kabar Kuliner】659 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(55)
Sebelumnya: Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
Selanjutnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Artikel Terkait
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
Resep Populer
Rekomendasi

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo

Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan

Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS